Wednesday, May 29, 2013

Jaket Panjang Umur

Masbro,, buat pengendara sepeda motor alias bikers sangat penting melindungi tubuh dari terjangan angin dan air. Apalagi kondisi jalan di malam hari dan cc kendaraan dewasa ini yang kerap membuat terjangan angin sepoi menjadi sama dahsyatnya dengan badai kecil ketika kita sedang memacu sepeda motor kesayangan.. ditambah kalau cuaca sedang buruk.. wow deh..

sehat bisa mahal
Perjalanan sehari-hari kerja membuat tubuh harus punya ketahanan yang baik. Sayangnya, beberapa hari ini hampir dua minggu saya harus menikmati rentetan bonus seperti suhu tubuh lumayan tinggi, batuk, flu dan pembengkakan di area kelenjar getah bening dan di leher yang membuat menelan ludah saja sangat menyiksa.

Ternyata memang obat-obat generic untuk menangani batuk, demam dan lainnya hanya untuk flu saja yang berhasil menyudahi flu weekend yang lalu. Alhasil, setelah sempat ga bisa berkutik alias tepar akibat flu tsb saya periksakan diri ke RS langganan. Diberikan obat yang lumayan tinggi harganya per tablet sehingga kondisi tubuh menjadi jauh lebih baik sekarang. Yaa.. sehat itu mahal kalau sudah terlanjur sakit.. hehe.


Kalau dipelajari lebih dalam, rasanya penyebabnya karena kurangnya proteksi diri dari cuaca yang ga stabil belakangan ini dan apalagi di tempat kerja suhunya lumayan rendah... BRRR~ deh pokoknya..

Satu lagi, baru merhatiin juga.. ternyata jaket-jaket yang biasa dipakai untuk menemani berkendara kondisinya sudah perlu diperhitungkan. Sudah tidak setangguh ketika baru beli dahulu. Beberapa jaket sudah menjadi tipis akibat sering keluar masuk mesin cuci. Beberapa yang bukan dari kulit asli sudah ngelotok imitasi kulitnya..

Pensiun buat dipakai jarak jauh
Dalam perjalanan pulang dari RS, apalagi hujan gerimis sedari tadi sudah mengkhawatirkan, saya putuskan untuk mampir ke toko jaket satu-satunya yang terlihat. Beberapa jaket dicoba, ga ada satupun yang mendekati minat yaitu jaket kulit asli. Tapi akhirnya terbeli juga satu jaket yang lumayan fit di badan. Meskipun agak kecewa karena penjual mengatakan jaketnya asli padahal saya tau itu imitasi.. sama kayak yang ada dirumah.. hehe..

Yang penting, sekarang sudah ada jaket dengan kondisi lebih baik dari rekan-rekannya yang sudah waktunya pensiun jarak jauh. Lumayan nyaman dipakai selama perjalanan pulang yang gerimis. Sayangnya baru sempat coba pakai perjalanan dibawah matahari sejauh 500 meter saja, karena ternyata kondisi badan belum fit benar dan masih demam ternyata.. pulang deh.. Kemarin sudah bolos 2 hari.. waduhh..

Benar bila banyak yang bilang 'Mau panjang umur, pakai jaket!'.. karena kalau kita tidak melindungi tubuh dari terjangan angin, air hujan, apalagi angin malam, itu sama saja dengan membiarkan tubuh kita sakit.. ga ditangani lama kelamaan ya bisa lewat ..  Tembok rumah aja ada umurnya ya..
biar murah asal aman

Yah syukurnya dengan sakit ini tetap ada hikmahnya.. yaitu minimal jaket baru, dan satu lagi.. selama sakit saya yang kebiasaan berkegiatan jadi gatel karena kebanyakan diam. Akhirnya kesampean juga deh nulis di blog yang sudah di daftar sejak tahun 2010 lalu.. tapi baru berhasil mengetik 1 karakter sekitar 3 hari yang lalu.. hehehe. Hasil jeprat jepret kamera hape yang selama ini mau dijadikan bahan bisa segera diupload dan dijadikan bahan artikel yang mungkin saja dapat bermanfaat bagi pengunjung blog ini.

Satu lagi.. ternyata barusan aja bongkar kwitansi RS, ada amplop berisi Surat Keterangan Sakit dengan keterangan istirahat 3(tiga) hari... syukurlah.. ga terhitung bolos.. hehehe...






Waspada Maling Motor Bersenjata Di Rumah

sumber: http://pustakadigitalindonesia.blogspot.com/
2012/08/20-tips-untuk-mengamankan-sepeda-motor.html
Masbro.. dalam beberapa bulan ini di daerah kami sedang ramai tragedi kehilangan motor. Beberapa bulan lalu, motor tetangga lain hampir kemalingan, yang dirusak baru gembok gerbang dan kunci motornya keburu pemiliknya kebangun. Dua minggu yang lalu tetangga depan rumah kehilangan motor sport yamaha yang baru beberapa bulan dipinang, dan gilanya waktu kejadian rumah saya terbuka lebar dan ada kegiatan mertua di ruang tamu sampai dengan jam 3an pagi. Sedangkan saya sendiri tidur bangun sama anak istri, kebetulan anak sedang sakit jadi rewel. Ga sama sekali curiga ada sesuatu. Malam yang sama dilaporkan kehilangan motor sport milik anak tukang sayur, agak jauh dari rumah namun masih satu akses menuju rumah.

Cuma yg diinget malam kehilangan ada suara motor matic, sepertinya suara knalpot standar matic honda. Baru ngeh kalo motor matic tetangga depan kiri baru pasang knalpot racing, sedangkan punya tetangga yg beda 3 rumah berhadap-hadapan yang aksesnya pasti lewat depan rumah masing2 ga pernah keluar malam. Sedangkan tetangga lainnya pemilik motor sport dan bebek berknalpot racing.

Seminggu yang lalu, tetangga dekat rumah yang juga masih satu akses menuju rumah melaporkan kemungkinan diincar maling. Pemilik sempat dikasih tau anaknya yang berusia 8th kalau ada sosok kaki orang di deket tangga rumah, tapi ga percaya. Besoknya adiknya si anak yg berusia 5th bilang ada yg ngintip di jendela, begitu mau dicek terdengar seperti ada suara orang menjauh. Paginya, karena penasaran, dibukalah rumah kosong sebelahnya yang ternyata sudah dalam kondisi bobol alias tidak biasa. Barulah melaporkan kejadian ke warga dan rt.

Kejadian ini membuat semua warga waspada. Tapi juga menduga-duga mungkin ada keterlibatan warga terdekat karena sangat licin dan seperti sangat tau kondisi lingkungan disini. Bahkan, belum lama ada juga yang katanya hampir kehilangan, tapi ada saksi yang melihat pelaku lebih dari dua orang membawa senjata api ketika mereka terburu-buru kabur dari lokasi yang gagal dimaling.

Kewaspadaan kami bukan main2. Alarm di kendaraan, di area gerbang dan pintu serta jendela, juga kunci ganda pintu gerbang dan motor sampai cctv terpasang. Ada juga warga yang sudah siap dengan ijin senjatanya. Hanya saja, rasanya masih belum puas kalau ga bikin kapok atau bikin mereka ga berkutik  apalagi kalau bisa saat kepergok semua warga langsung bisa menahan semua tersangka.. mantaf tuh..

Nah, baru sekitar 1 jam yang lalu nih,, kami mendengar ada suara matic mencurigakan akan lewat depan rumah..spontan kami mengintip melalui jendela kamar, tampak motor matic tanpa boncengan lewat dan berhenti sekitar satu rumah setelah rumah kami. Lucunya kedengeran seolah pengendara bicara dengan seseorang yang seperti penumpang ojek sedang transaksi. Lalu ga lama dia kearah balik lewat rumah, jalan pelan dan nengok kearah rumah kayak negesin pager dan motor saya!!

Belum percaya, lagi mikir dan diskusi dengan istri,, tau-tau kedengeran lagi suara motor yang sama.. kita intip lagi..
Bener!! dia jalan pelan-pelan lewat pager rumah.. keliatan banget negesin.. trus muter lagi lewat lagi pelan-pelan..

Waspada, saya buru-buru keluar untuk memindahkan sepeda motor ke teras, sebelumnya dekat gerbang. Setelah itu kunci ganda motor.. tiba2 terdengar suara motor yang sama cuma agak cepat.. buru-buru saya lari kedalam untuk mengintip dan kondisi pintu masih terbuka lebar. Dengan cepat motor matic tersebut lewat dan langsung muter arah trus ngebut.. saya buru-buru keluar lagi mau lebih pertegas.. diujung tikungan jalan, setelah membelok dia membunyikan klakson 1x..dan ngebut terdengar ada suara motor lain juga.

Sepertinya rencana eksekusi dibatalkan dengan tanda klakson tadi, setelah matic tadi dobelcek dan menemukan kondisi depan rumah sudah berbeda. Dan merasa situasi ga aman mereka memutuskan menjauh..

Pusing juga nih ngadepin yang begini.. Alarm blom sempat bunyi, dan cctv kurang lama nangkepnya..
Gimana yah enaknya..

sumber: http://pustakadigitalindonesia.blogspot.com/2012/
08/20-tips-untuk-mengamankan-sepeda-motor.html




Sunday, May 26, 2013

Pasang Baterai UPS Di Sepeda Motor, Amankah?

Masbro n Sis, dalam 1 tahun 6 bulan ini sepeda motor kesayangan sudah mengalami hampir 2x ganti aki. Aki pertama soak dan tidak bisa diperbaiki alias harus ganti --menurut beres-- saat usia sepeda motor kesayangan pas menginjak 1 tahun. Karena permasalahan seputar aki ini lumayan mengurangi kenyamanan berkendara sehari-hari, maka diputuskan untuk menggantinya dengan yang baru.


Pernah suatu ketika, dijalan menanjak saat sedang memboncengi anak dan istri motor mati mendadak, padahal kondisi jalanan padat. Mau tidak mau saya mesin harus diengkol supaya motor mau hidup. Hampir saja kami terjatuh karena posisi kendaraan sedang menanjak dan agak sulit menyeimbangi antara kopling manual, rem tangan, gas dan beban boncengan. Sudah pasti rem kaki ga bisa diandalkan karena kaki kanan digunakan untuk mengengkol kick starter.

Setelah diganti baru, kenyamanan berkendara kembali terasa. Tapi ternyata ini hanya bertahan selama beberapa bulan saja. Pada bulan ke 5, motor kembali mengalami gejala serupa. Saat berkesempatan dibawa ke beres yang sama, kembali disarankan untuk ganti aki. Dan komponen lainnya yang ikut harus diganti yaitu regulator atau kiproknya.

Baterai Panasonic bekas UPS 
Kebetulan saya teringat dikantor ada beberapa baterai bekas UPS yang tidak terpakai dan akan dibuang, karena memang setiap tahun diwajibkan ada penggantian baterai meskipun kondisi baterai masih bagus. Dan teman kantor sudah menerapkan baterai atau aki bekas tersebut untuk di motor maticnya. Mengingat hal ini, saya putuskan hanya mengganti part kiproknya saja sedangkan aki tidak beli baru, karena harganya lumayan juga menurut saya. Dan tidak ada salahnya mencoba seperti teman kantor saya yang sudah lebih satu tahun katanya pakai baterai bekas ups untuk motornya dan tidak pernah bermasalah, menurutnya.

ditutup menggunakan tutup
box aki bawaan motor
Alhasil, di sepeda motor kesayangan kini terpasang baterai bekas UPS dengan kapasitas 12 volt 7,2 Ampere menggantikan aki MF bawaan yang berkapasitas 12 volt 3 Ampere. Pemasangan saya buat serapi mungkin untuk mencegah terjadinya korsleting.

Boks aki bawaan terlalu kecil, sehingga tidak bisa digunakan untuk wadah aki yang dimensinya lebih besar. Jadi sengaja boks aki tersebut dilepas. Hanya tutup boks yang digunakan sebagai penutup agar terlihat rapi. Sewaktu-waktu ingin kembali ke standarnya menjadi mudah karena tidak ada komponen yang dirusak.

Sejauh ini aplikasi aki ini tidak mengalami masalah apapun. Dan pengisian aki terlihat normal-normal saja. Mungkin ada masbro n sis yang punya pengalaman serupa dan bisa berbagi disini?










Pengendara Hebat Ga Mesti Tercepat

Sering kita temui dijalan raya ada pengendara sepeda motor yang ngotot membetot gas hingga meraung-raung hingga motor yang dikendarainya melaju kencang meliuk-liuk ditengah padatnya lalu lintas. Ada juga pengendara roda empat yang seperti itu. Ga jarang saya hampir celaka karenanya. Berfikir positif, mungkin si pengendara memang sedang terburu-buru..atau selalu terburu-buru?

Kemungkinan lain..
Mungkin juga ingin menunjukkan bahwa motornya kencang dan dia joki yang hebat. Atau tergoda oleh situasi jalan yang lenggang atau terpancing mengejar kendaraan lain yang lebih dahulu menyalipnya.

Atau memang hobi? Wah pasti bukan hobi yang bagus, karena bisa membahayakan pengguna jalan lain. Karena pastinya tidak semua pengguna jalan siap akan aksi-aksi spektakuler anda di jalan raya. Misalkan orang tua, atau yang sedang memboncengi ibu hamil, atau memboncengi balita, dan sebagainya.. Coba bayangkan rasannya menjadi keluarga yang ditinggalkan korban kecelakaan lalu lintas akibat aksi ngebut di jalan raya.. bagaimana kalau itu menimpa anda dan keluarga?

Anda boleh bilang anda jago, tapi saat ada korban akibat perilaku berkendara anda kelak apa yang bisa anda bilang? Bersyukur karena anda masih bisa bilang, daripada bisu selamanya..

Kalau dipikir-pikir dengan kepala dingin.. untuk apa pembuktian tersebut? 
Kalau mau membuktikan soal kencang tidaknya, kan sudah banyak bukti yang terpampang di media. Bahkan terpampang pada spesifikasi masing-masing sepeda motor. Kalau lihat di cc aja udah jelas.. 110cc ga mungkin melawan 150cc dalam kondisi standar.

Kalau memang untuk membuktikan performa motor standar, atau modifikasi, atau untuk hobi, saya pernah dengar ada caranya agar masyarakat umum bisa gas pol di sirkuit-sirkuit yang disediakan, contohnya sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat. Jadi, jalan raya tetap aman, dan anda beserta kendaraan kesayangan bisa melepaskan dahaga akan aksi balap. Plus, dengan membalap di sirkuit, anda melakukan hobi anda dengan adil, dimana pengendara saingan anda dalam kondisi yang sama siapnya dengan anda... dan yang paling penting,,, bisa mengurangi korban jiwa seperti misalnya orang tua, anak-anak atau ibu hamil dan menyusui yang berharap selamat dalam perjalanan menuju tempat tujuan.

Lebih bagus lagi, kalau dari sekedar hobi ternyata anda bisa mengharumkan nama bangsa dengan prestasi di kancah balap internasional. Berani? Yang Begini Baru Hebat!

Ada yang mau share bagaimana caranya supaya bisa menyalurkan hobi kebut atau iseng-iseng di sirkuit balap? Mungkin saya sendiri juga butuh.. hehehe...




Yuk Pasang Lampu Safety Untuk Box Motor

Menggunakan box atau ekstra bagasi untuk motor memang banyak manfaatnya. Namun sangat tipis sekali dibalik manfaat ada juga bahayanya.

Box motor yang dipasang di buntut atau side box dan sidebag bisa menyamarkan fungsi stoplamp dan sein yang standar terpasang pada semua motor. Sehingga, tidak jarang terjadi kecelakaan akibat pengendara dibelakang tidak mampu membaca arah atau laju motor anda, ketika kita hendak melakukan pengereman atau berbelok. Lebih fatal, bisa mengakibatkan korban jiwa!

Kebanyakan box sudah menyediakan lampu stop tambahan untuk mendukung fitur safety. Bagi yang tidak memiliki tambahan lampu stop tersebut, tidak ada salahnya membuat sendiri seperti yang saya lakukan pada box motor saya.

Box yang saya gunakan dirancang agar mudah dibongkar pasang, karena tidak selalu menggunakan box untuk bepergian. Sehingga dengan bantuan tukang las dekat rumah akhirnya saya punya bracket box model geser dengan penahan 4 baut saja, yaitu 2 di buntut bawah jok--tempat baut bracket bawaan motor, dan 2 lagi di dudukan footstep gantung.




Untuk lampu tambahan, memakai variasi stoplamp dan sein yang dipasang dibagian belakang bawah box, agar tidak tersangkut kendaraan lain.

Bagaimana dengan pengkabelan? Agar tidak merepotkan saat bongkar pasang box, saya buat percabangan dari aslinya sehingga bisa membuat lampu bawaaan motor dan lampu tambahan menyala bersamaan saat digunakan. Atau mau menyalakan lampu tambahan saja ketika box terpasang juga tidak masalah, tinggal cabut konektor stoplamp bawaan dan pasang 1 saja yaitu konektor lampu bawaan.





Ketika sidebag ikut terpasang, nyala lampu tambahan tetap mampu memperingatkan pengendara di belakang agar waspada ketika kita akan berbelok atau menghentikan kendaraan.



Tidak sulit khan..

Keep Safety.




Daging Layak Konsumsi Atau Tidak?

Seperti biasanya, istri belanja daging sapi di salah satu swalayan terbesar yang ada di hampir semua mall di kota-kota besar. Biasanya, sesampainya dirumah daging disimpan di kulkas sebelum diolah untuk makan putri bungsu kami yang tengah bulan lalu menginjak usia 1 tahun.

Beberapa hari yang lalu, sepulang saya dari kantor, istri menanyakan mengenai kondisi daging yang terakhir dibelinya, karena sudah mau diolah untuk makan baby.

Daging sapi yang ditunjukkan kepada saya berwarna pucat dengan ada cairan berwarna kemerahan disekitarnya sama-sama terbungkus dalam satu kantong plastik bening. Padahal ketika sebelum disimpan di kulkas daging tsb berwarna merah alami, berkesan daging segar.

Ketika dikeluarkan dari kulkas daging masih membeku, sehingga istri seperti biasanya merendam bungkusan daging tersebut dengan air. Dan seperti ini sudah sering dilakukan oleh istri, namun baru kali ini kami melihat kondisi daging yang seperti ini. Sempat kami menduga-duga, jangan-jangan istri salah mengambil produk daging yaitu mungkin bukan daging sapi.. tapi istri setengah yakin telah membeli daging dari area biasanya dia berbelanja dan dengan dilayani oleh staf daging di swalayan tsb.

Karena ragu dengan daging tersebut, saya melarang istri mengolahnya.
Bagaimana menurut masbro sekalian?


Pasang Box Motor Tapi Tidak Egois

sumber: motorplus
 Pada kendaraan roda dua alias sepeda motor, terdapat banyak keterbatasan disamping keunggulannya dibandingkan dengan roda empat. Yang sangat mendasar yaitu, kurang memadainya space bagasi untuk membawa atau menyimpan barang di atas kendaraan tersayang. Apalagi apabila anda hobi berkendara jarak jauh menggunakan roda dua atau touring bersama komunitas, alhasil anda harus memiliki solusi untuk hal yang satu ini.

Sudah umum, pengendara sepeda motor jarak jauh memanfaatkan adanya tambahan atau ekstra bagasi atau box untuk sepeda motor untuk menunjang kebutuhan mereka. Macam ukuran, merk, tipe dan harga banyak tersedia di pasaran. Seperti dibahas di link ini yang dikutip dari Republika. Bahkan, sekarang ini penggunaan ekstra bagasi ini juga diterapkan untuk keseharian berkendara, karena manfaatnya juga terasa untuk pemilik helm dan jaket yang berharga lumayan ketika kendaraan diparkir di tempat umum. Dan untuk membawa berbagai barang yang selalu anda bawa ketika berangkat kerja misalnya.

Tapi, ada minusnya juga masbro,,

sumber: motorplus
Tidak jarang terjadi kecelakaan akibat pengendara lain tidak sengaja bersenggolan dengan box yang terpasang gagah dan manis di sepeda motor kesayangan. Tidak sedikit juga yang sampai kehilangan nyawa karenanya.

Hal terpenting bila anda menggunakan ekstra bagasi ini yaitu menjaga perilaku berkendara anda agar tidak merugikan pengendara atau pengguna jalan lain baik roda dua atau roda empat dan pesepeda atau pejalan kaki. Saya yakin, anda bukan orang bodoh yang hanya ingin gagah-gagahan dengan box tersebut khan..



Saya sendiri juga memasang box yang saya manfaatkan untuk berbelanja bulanan atau untuk perjalanan jauh ketika mengunjungi orang tua yang tinggal di luar kota dengan menggunakan sepeda motor. Terkadang saya juga memasang sidebag berbahan kain sebagai tambahan, apabila sepulangnya dari tempat ortu tidak digunakan bisa dilipat atau dilepas.

Lebih baik lagi bila pada area belakang bagasi ditambahkan lampu yang berfungsi untuk sign apabila motor anda akan berbelok atau berhenti. Karena dengan adanya box di buntut motor, fungsi stoplamp dan sign yang standar menjadi tidak maksimal karena terhalang box itu sendiri. Tidak disarankan menggunakan lampu yang malah menyilaukan mata. Karena ingin gaya, bisa jadi malah membuat pengendara dibelakang anda celaka seperti kecelakaan akibat lampu yang dialami masbro di link ini.

Jadi, marilah kita menjaga keselamatan sesama pengguna jalan dengan tidak menjadi pengendara yang egois.

Safety First.







Saturday, May 25, 2013

Siapa Yang Salah?

sumber:
http://www.tribunnews.com/2012/07/30/motor-versus-
transj-di-jatinegara-pengendara-motor-kritis

Jalur busway seringkali jadi pilihan favorit untuk menghindari jalan raya regular yang biasanya padat pada jam-jam pulang kerja. Meskipun sudah jelas ada larangan bagi kendaraan selain tranjakarta untuk memasuki jalur tersebut. Kurang memadainya pengawasan di jalur busway ini dimanfaatkan oleh pengendara nakal dengan alasan bisa tiba dirumah lebih cepat. Benarkah kita bisa lebih cepat tiba dirumah akibat pelanggaran ini? Salah-salah lebih cepat tiba dirumah sakit atau pulang selamanya.

Beberapa berita sering ditemui yaitu mengenai kecelakaan di jalur busway. Minggu lalu saya menyaksikan sendiri adanya tragedi menegangkan di jalur khusus ini, tepat sebelum shelter Pejaten.

Seorang pengendara sepeda motor matic, Vario berwarna putih kalau tidak salah, terjatuh disisi kanan depan bus transjakarta. Tampaknya si pengendara bertubuh besar dan mengenakan jaket krem bercelana tanggung itu berusaha mendahului bus memanfaatkan celah sempit disisi kanan bus. Mendekati shelter terlihat jalan menyempit, dan si pengendara terjatuh dan nyaris terlindas roda depan bus.. Kalau saja bus tidak berhenti tepat pada waktunya...

Nampaknya tidak terluka, karena saat petugas-petugas shelter akan menghampiri untuk membantu, pengendara tsb bangkit sendiri, menyalakan mesin sepeda motor dan langsung memacu lagi kendaraannya.. Whuuss...

Entah apa yang terbesit di benak si pengendara atas kejadian yang baru dialaminya tadi. Kelihatannya santai saja dia berlalu tanpa ada tegang sedikitpun diekspresi wajahnya.

Sangat kontras bila dibandingkan dengan wajah sopir bus, yang terlihat sangat tegang..

Yah.. semoga ini jadi pelajaran bagi yang mengalami dan yang menyaksikan..
Beruntung, kalau ini terjadi pada anda dan anda masih bisa memikirkan, menceritakan sendiri kepada teman anda, atau menyesali kejadian yang menimpa anda ini.

Kalau anda meninggal?

Ingat keluarga anda.

Keep Safety.




Mahir Berkendara Tidak Harus Terlihat Mahir

Terkadang sebagai manusia kita lupa kalau kita memang hanya manusia. Yang diberikan kesempatan untuk merasakan hidup, menjalani dan menghargai kehidupan.

Dalam keseharian kita selalu menjaga diri agar tidak celaka saat beraktifitas dalam rentang waktu 24jam setiap harinya. Saat berkendara, saat bekerja dan sebagainya. 

Saat berkendara misalkan mengendarai sepeda motor, kita merasa sudah sangat hati2, menghindari diri dari kecelakaan lalu lintas. Tapi tanpa disadari sebenarnya kita juga bisa mencelakai pengedara lain atau pengguna jalan lain. Misalnya, saat berangkat kerja pagi hari, seringkali terburu-buru agar tidak terlambat masuk kantor. Mengandalkan skill berkendara yg menurut pribadi sangat baik sehingga memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, meliuk-liuk ditengah kemacetan tanpa memperhatikan pengendara lain atau pengguna jalan lain.. yang penting hati-hati dan selamat sampai kantor, katanya.

Padahal disekitar kita belum tentu mereka memiliki kemampuan berkendara yang sama baik dengan kita. Dan meskipun handal mengendarai sepeda motor, belum tentu mereka dalam posisi yang bisa bereaksi cepat menghadapi perilaku berkendara kita karena beberapa hal yang mungkin ada, sedang memboncengi wanita hamil misalnya, atau sedang memboncengi orang sakit, orang tua atau baby.. atau tak jarang ada pengendara yang dalam kondisi tubuh tidak fit. Sehingga, sangat memungkinkan mereka malah bisa celaka karena kita.

Hampir tidak pernah kita tidak mendengar ada kecelakaan lalu lintas. Di media cetak dan online selalu ada saja yang terjadi. Kecelakaan akibat kelalaian atau murni menjadi korban kecelakaan padahal sudah berhati-hati,, sampai kehilangan nyawa.

Maka dari itu, wahai pengendara kendaraan bermotor, baik sepeda motor maupun roda empat, renungkanlah.. bahwa kita hanya manusia.. bukan Tuhan atau dewa. Segalanya mungkin saja terjadi diluar dugaan kita.

Mungkin kita merasa tidak masalah kalau terluka sedikit karena terjatuh dari sepeda motor, atau cat mobil lecet sedikit karena tergores karena bisa mengasuransikannya. Tapi coba fikirkan, apabila yang dirugikan adalah orang lain, pengguna jalan lain, atau pengendara lain, hingga mengakibatkan kematian, bagaimana dengan keluarga yang ditinggalkan?

Anda seorang anak? Anda seorang Ayah? Seorang Ibu? Kakek? Nenek? Atau seorang sahabat? Seorang suami atau istri? Pernahkah anda merasa kehilangan karena ditinggalkan selamanya akibat orang yang anda cintai, sayangi, menjadi korban kecelakaan lalu lintas?

Belum lama, saya melihat ada seorang ibu yang histeris disisi jalan akibat dia dan anaknya yang sedang menyeberangi jalan yang cukup padat tertabrak sepeda motor yang sengaja melawan arus demi menghindari kemacetan di simpang empat jalan raya Ragunan Pasar Minggu. Dia histeris karena yang terluka cukup parah adalah anaknya yang masih berusia sekitar 3 tahun..luka dikepala. Sedangkan si pengendara yang wajahnya tampak alim tsb? Dia terjatuh, tidak terluka, namun hanya tercengang karena shock, sebelum ada orang menghakimi.. memukul dan menendangnya berkali2. Entah bagaimana nasib ibu dan anak itu selanjutnya.

Renungkanlah wahai pengendara. Hargai pengguna jalan lain, meskipun tidak jarang kita sendiri tidak dihargai. Mungkin kita yang harus memulai dan lebih dahulu mengalahkan ego, sebelum kesempatan hidup kita berakhir dengan sendirinya.

Kita hanya manusia.