Tuesday, April 28, 2015

Bahaya ! Aksi ini merugikan pengguna jalan



Anda pernah mengalami kejadian tidak mengenakan ketika berkendara di jalur yang anda yakin sudah sesuai ketentuan? Seperti hampir menabrak atau tertabrak oleh kendaraan lain yang melaju melawan arus, angkutan umum yang berhenti di tengah-tengah tikungan jalan, atau anda sendiri yang melakukan hal tersebut dan hampir celaka oleh kendaraan roda empat atau roda dua yang sedang melintas di jalurnya?

Pastinya, hal tersebut sangat tidak enak. Apalagi apabila sampai terjadi ada korban hingga tewas akibat aksi ini.

Ketika berkendara, seringkali kita berfikir mendahulukan keselamatan pribadi dibandingkan pengguna jalan lain, baik disadari maupun tidak, sesuai keinginan sendiri atau tidak. Dan banyak pula diantara kita yang mungkin merasa bahwa cara kita berkendara sudah aman, bahkan melawan arus bukan hal serius atau berbahaya, aman asalkan berhati-hati. Sekali lagi, aman asalkan hati-hati! 

Barangkali itu terdengar ok bagi anda. Dan kata aman  tersebut sebenarnya lebih berlaku dan tepat untuk keamanan dan keselamatan anda pribadi.
Namun demikian, bagaimana bagi pengendara lain yang sudah melaju di jalur yang benar, yang memang menjadi hak mereka?

Seberhati-hatinya anda, resiko itu tetap ada dan sangat besar.

Perlu kita semua sadari, kematian yang kerap terjadi akibat insiden kecelakaan lalu lintas sebenarnya dapat dihindari seandainya kita mampu mengendalikan dan mengalahkan diri sendiri dan fikiran tergesa-gesa, lantas berperilaku membahayakan orang lain.

Apakah hak keselamatan hingga nyawa mereka harus anda korbankan ?

Sebuah rekaman video ini yang menunjukkan perilaku berbahaya ini diambil dari kawasan Ceger , Jakarta Timur. Tepatnya di terowongan putaran arah di bawah jalan tol, jalur satu arah dari arah pasar rebo menuju kampung rambutan, yang dikenal warga sekitar dengan sebutan terowongan gang Rambo.

Ujung dari terowongan tersebut akan bertemu dengan one-way dari arah Cilangkap menuju Kampung Rambutan atau Pasar Rebo, Hingga bertemu dengan Jl. TB. Simatupang.

Pelaku kerap melakukan tindakan ber-resiko tersebut karena ingin mempersingkat jarak dan waktu tempuh ke tujuan. Sangat nekad dan berbahaya, dari terowongan tersebut pengendara akan mencapai lampu merah Ceger yang berjarak sekitar 50 meter atau terowongan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam waktu lebih singkat, kurang dari 5 menit!


Nah, bagaimana seandainya bukan cepat sampai tujuan yang anda dapatkan , justru cepat wassalam  atau bahkan mengantar korban anda menghadap Yang Maha Kuasa ?

Berhati-hatilah, waspada, dan perhatikan keselamatan pengendara lain. Untuk keselamatan kita semua.

Dan Ingat! Jangan Remehkan Tuhan Anda !

lihat video: https://www.youtube.com/watch?v=JGnFAFB1wdA


 Paket VPS Murah 99 Ribu




Pentingnya Mengontrol Kondisi Bracket Dan Boks Motor Anda

Bagi anda bikers yang menggunakan top box atau boks untuk menampung barang bawaan di motor anda, mungkin bisa memetik pelajaran dari kejadian yang saya alami malam tadi (27/04/2015).

Ketika itu saya sedang dalam perjalanan pulang dari tempat teman di kawasan Jakarta Barat, dan waktu menunjukan sekitar pukul 23:55 WIB sebelum saya beranjak dari rumah teman saya tersebut. Karena suatu keperluan, dan baru selesai mengerjakan freelance support, saya terpaksa pulang larut malam.

Tentu saja, kekhawatiran terbesit di pikiran ditengah isu rawan aksi perampokan sepeda motor di jalan alias begal yang sedang ramai saat ini. Alhasil, sepanjang jalur yang saya lalui dan sangat sepi tersebut saya menerapkan salah satu tips yang diberikan di media sosial belakangan ini.

Saya pun mengantungi martil yang cukup besar yang kebetulan juga saya gunakan untuk bekerja hari itu. Dan saya pun melaju lumayan kencang ( baca: ngebut ) sepanjang jalur pulang tersebut.

Ketika melalui underpass sebelum Pondok Indah menuju arah Jl. TB. Simatupang, ternyata terdapat parit yang kondisinya agak terlalu legok kedalam.. (apa ya nyebutnya..hehe..)  alias tidak rata atas sama dengan aspal jalan. Dan itu terdapat di kedua sisi pintu underpass tersebut.
Karena laju sepeda motor yang lumayan ngacir pada saat itu, alhasil saya tidak sukses melambatkan kendaraan dan memutuskan untuk lepas gas dan pasrah melibasnya.

Cukup dahsyat guncangannya, dan sepeda motor pun melambat. Namun ketika melibas parit kedua di sisi lainnya tiba- tiba terdengar suara gesekan yang amat besar dan kasar di belakang saya. Sempat mengira bahwa suara tersebut berasal dari suara sepeda motor lain yang terjatuh. Namun seingat saya sedari tadi tidak nampak ada kendaraan lain dalam jarak cukup dekat di belakang.

Ketika sedikit menengok kaca spion, ternyata tampak sebuah boks motor yang saya kenali ( kenal banget malah..) sedang melacu di aspal mengikuti arah motor saya dibelakang... dan karena kecepatannya boks tersebut sempat hampir menyentuh roda belakang sepeda motor saya ketika saya berhenti.

Walah..walaaah... boks motor saya toh yang terlepas.... !!!


Karena situasi jalan yang lumayan sepi, saya memutuskan bergegas dan terpaksa boks tersebut pindah posisi, yaitu di depan tubuh dijaga oleh kedua lengan dan kaki. Pegel pisaan eeuuyy..!!

Akhirnya perjalanan berakhir, sekitar 35 menit saya tiba di rumah. Alhamdulillah...
Ketika di cek, tidak ada satu bagian pun yang hilang baik di bracket maupun di kaki boks. Pengunci pun berfungsi baik. Namun setelah diteliti lebih jauh, ternyata di bagian antara kaki penahan boks dengan alas boks tersebut, sudah retak lumayan. Dan retakan tersebut tampaknya sudah lama ada dan perlahan semakin memanjang.

Rupanya, goncangan tadi membuat retakan bertambah besar. Muatan boks yang full dan lumayan juga membuat bobot boks terlempar dari dudukannya.
Beruntung, tidak ada peralatan elektronik disimpan di boks itu.

Hal ini membuktikan bahwa sangat penting mengontrol kondisi bracket, kunci boks dan kaki-kaki penahan boks secara berkala. Berharap kejadian serupa tidak dialami pengunjung sekalian. Beruntung, tidak ada korban atas insiden tersebut.



So,

Utamakan Keselamatan, Waspada Begal dan Waspada Insiden dan Kecelakaan Tunggal dengan selalu mengontrol kesiapan kendaraan dan aksesori pendukungnya sebelum berkendara.



Salam.




~ Terima kasih kepada seorang pengendara sepeda motor yang sempat membantu saya mengambil boks tersebut. Maaf dalam kondisi tersebut saya sempat berprasangka tidak baik dan beruntung anda bukan orang jahat yang saya khawatirkan, meskipun penampilan anda tidak menunjukkan demikian, on my opinion hehehe...






Mengatasi display VGA ATI HD5770 dengan HDMI tidak tampil Fullscreen

Beberapa waktu lalu seorang teman menghubungi saya dan dia sedang memiliki kesulitan dengan kartu grafis ATI Radeon HD5770 yang terpasang di PC nya. Kartu grafis yang sudah terpasang di PC miliknya tersebut, ternyata tidak dapat tampil maksimal ketika menggunakan HDMI yang integrated di device tersebut. Tampilan layar dapat fullscreen dengan menggunakan D-Sub dan DVI, namun tidak demikian dengan HDMI. Monitor yang digunakan yaitu Samsung Syncmaster SA350 dengan system operasi Microsoft Windows 7 64-bit.



Berbagai upaya standar yang diketahui sudah dicoba seperti menyesuaikan resolusi layar, namun tetap terdapat jarak seperti ada border antara display yang tampil dengan sudut layar monitor. Bahkan bertanya dengan rekan-rekan IT yang dikenalnya pun sudah dilakukan, alih-alih mendapat solusi malahan negosiasi barter perangkat dan jual beli yang ditawarkan..hehe.
Setelah saya mencoba sedikit bertanya-tanya dengan mbah google, ada solusi yang bias dicoba dan ternyata berhasil diterapkan.

Berikut yang saya kutip dari halaman http://www.justin.my/2011/12/cannot-display-full-screen-using-ati-amd-radeon/

Download dan install AMD Catalyst Software Suite dari situs resmi AMD di sini. Setelah selesai menginstal, restart computer anda, lalu klik kanan pada Desktop dan pilih Catalyst Control Center.


Akan tampil jendela AMD Catalyst Control Center.


Pada kolom menu di sebelah kiri, temukan dan klik pada My Digital Flat-Panels.
Pilih Scalling Options (Digital Flat-Panels).
Drag yang sebelumnya Underscan(15%) menjadi Overscan (0%) hingga display anda tampil fullscreen.


Dalam halaman tersebut juga disebutkan bahwa beberapa model monitor keluaran Samsung dan beberapa model kartu grafis juga dapat menggunakan cara ini untuk mengatasi permasalahan yang sama.

Monitor Models
• BX1931N
• EX1920X
• S19A300B
• S19A300B
• S19A300N
• BX2031
• S20A300B
• S20A300B
• S20A350B
• S20A350B
• S22A300B
• S22A300B
• S23A300B
• S23A300B
• S23A350B
• S23A350B
• S23A350H
• S23A550H
• S23A950D
• XL2370
• S24A350H
• S27A550H
• S27A950D

Display card models
• AMD Radeon HD 6000 Series
• AMD Radeon HD 6990 Graphics
• AMD Radeon HD 6970 Graphics
• AMD Radeon HD 6950 Graphics
• AMD Radeon HD 6870 Graphics
• AMD Radeon HD 6850 Graphics
• AMD Radeon HD 6790 Graphics
• AMD Radeon HD 6770 Graphics
• AMD Radeon HD 6750 Graphics
• AMD Radeon HD 6670 Graphics
• AMD Radeon HD 6570 Graphics
• AMD Radeon HD 6450 Graphics
• ATI Radeon HD 5000 Series
• ATI Radeon HD 5970 Graphics
• ATI Radeon HD 5870 Graphics
• ATI Radeon HD 5870 Eyefinity 6 Edition Graphics
• ATI Radeon HD 5850 Graphics
• ATI Radeon HD 5830 Graphics
• ATI Radeon HD 5770 Graphics
• ATI Radeon HD 5750 Graphics
• ATI Radeon HD 5670 Graphics
• ATI Radeon HD 5570 Graphics
• ATI Radeon HD 5550 Graphics
• ATI Radeon HD 5450 Graphics
• ATI Radeon HD 4000 Series
• ATI Radeon HD 4890 Graphics
• ATI Radeon HD 4870 X2 Graphics
• ATI Radeon HD 4870 Graphics
• ATI Radeon HD 4850 Graphics
• ATI Radeon HD 4830 Graphics
• ATI Radeon HD 4770 Graphics
• ATI Radeon HD 4600 Series
• ATI Radeon HD 4550 Graphics
• ATI Radeon HD 4300 Series
• ATI Radeon HD 4200 Series


Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda. Salam.

Sumber: http://www.justin.my/2011/12/cannot-display-full-screen-using-ati-amd-radeon/
Thanks to: Justin Soo