Sunday, May 26, 2013

Pengendara Hebat Ga Mesti Tercepat

Sering kita temui dijalan raya ada pengendara sepeda motor yang ngotot membetot gas hingga meraung-raung hingga motor yang dikendarainya melaju kencang meliuk-liuk ditengah padatnya lalu lintas. Ada juga pengendara roda empat yang seperti itu. Ga jarang saya hampir celaka karenanya. Berfikir positif, mungkin si pengendara memang sedang terburu-buru..atau selalu terburu-buru?

Kemungkinan lain..
Mungkin juga ingin menunjukkan bahwa motornya kencang dan dia joki yang hebat. Atau tergoda oleh situasi jalan yang lenggang atau terpancing mengejar kendaraan lain yang lebih dahulu menyalipnya.

Atau memang hobi? Wah pasti bukan hobi yang bagus, karena bisa membahayakan pengguna jalan lain. Karena pastinya tidak semua pengguna jalan siap akan aksi-aksi spektakuler anda di jalan raya. Misalkan orang tua, atau yang sedang memboncengi ibu hamil, atau memboncengi balita, dan sebagainya.. Coba bayangkan rasannya menjadi keluarga yang ditinggalkan korban kecelakaan lalu lintas akibat aksi ngebut di jalan raya.. bagaimana kalau itu menimpa anda dan keluarga?

Anda boleh bilang anda jago, tapi saat ada korban akibat perilaku berkendara anda kelak apa yang bisa anda bilang? Bersyukur karena anda masih bisa bilang, daripada bisu selamanya..

Kalau dipikir-pikir dengan kepala dingin.. untuk apa pembuktian tersebut? 
Kalau mau membuktikan soal kencang tidaknya, kan sudah banyak bukti yang terpampang di media. Bahkan terpampang pada spesifikasi masing-masing sepeda motor. Kalau lihat di cc aja udah jelas.. 110cc ga mungkin melawan 150cc dalam kondisi standar.

Kalau memang untuk membuktikan performa motor standar, atau modifikasi, atau untuk hobi, saya pernah dengar ada caranya agar masyarakat umum bisa gas pol di sirkuit-sirkuit yang disediakan, contohnya sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat. Jadi, jalan raya tetap aman, dan anda beserta kendaraan kesayangan bisa melepaskan dahaga akan aksi balap. Plus, dengan membalap di sirkuit, anda melakukan hobi anda dengan adil, dimana pengendara saingan anda dalam kondisi yang sama siapnya dengan anda... dan yang paling penting,,, bisa mengurangi korban jiwa seperti misalnya orang tua, anak-anak atau ibu hamil dan menyusui yang berharap selamat dalam perjalanan menuju tempat tujuan.

Lebih bagus lagi, kalau dari sekedar hobi ternyata anda bisa mengharumkan nama bangsa dengan prestasi di kancah balap internasional. Berani? Yang Begini Baru Hebat!

Ada yang mau share bagaimana caranya supaya bisa menyalurkan hobi kebut atau iseng-iseng di sirkuit balap? Mungkin saya sendiri juga butuh.. hehehe...




No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas penulisan komentar yang bersahabat, membangun dan bermanfaat.